Muslim Yang Cerdik

Awal kisah diceritakan seorang jemaah haji dari suku sunda yang sedang melaksanakan ibadah haji di tanah suci makkah..Ia tersesat ketika hendak tawaf mengitari ka'bah .Ia bertujuan mau ke masjidil haram ,ia telah mencari - cari tapi tida ketemu , karena tidak tau jalan dan letak persisnya di sebelah mana..
Mau bertanya ,yang dia jumpai orang luar semua dengan kulit nya yang bule ,sedangkan ia cuma bisa basa sunda [ maklum dari kampunng ] .
Setelah sekian lama ia mencari orang untuk bertanya , akhirnya dengan perasan gembira orang sunda itu bertemu dengan jemaah lain yang kulitnya sama dengan ia . dan ia yakin bahwa orang itu berasal dari daerah yang sama , maka dengan bahasa sunda yang pasih dia mulai bertanya :

Sunda : " Punten . Palih mana nu bade ka masjidil haram ?" [ menanyakan arah masjidil haram ]

Ternyata yang di tanya bukan dari suku sunda malainkan dari suku jawa totok ,yang kulitnya sama tetapi bahasanya beda ..lalu orang jawa itu menjawab sambil menggelengkan kepala .

Jawa : "Lha .Boten ngertos .kula  e wong jowo " [ ga ngerti maksudnya ]

Orang sunda jadi melongo .,Tetapi rupanya ia cukup cerdas juga dan berpikir orang jawa itu toh pasti biasa bersembahyang dan pasti mengerti bahasa jawanya surah Al-fatihah .Lalu ia pun lantas bertanya lagi .

Sunda : " Punten mz .Ihdina Masjidil Haram "  Ahirnya orang jawa itu mengerti yang di maksud orang sunda tadi Lalu menjawab sambil tersenyum .

Jawa : " hehehhe........Shirathal Mustaqim ..Mz." sambil menunjuk lurus .

Maka dengan perasaan gembira serta mengucapkan rasa terimakasih ia pun melanjutkan berjalan ke tujuannya , Dan dari kejauhan orang jawa itu berteriak

Jawa : "Mz ...... Waladl dhlolin ... Mustaqim-Mustaqim.......!" [ awas jangan tersesat , lurus saja ]


Tos Ah cape sakitu we ...permios Wasalam ......

0 komentar

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan :)