Setelah menunggu lama karena diundur beberapa kali, “Persona 5” akhirnya rilis di Jepang. Versi Inggrisnya memang masih lama, yaitu baru rilis tahun depan. Tetapi karena game ini dirilis pada saat saya berada di Jepang dan ingin mendengarkan suara para seiyuu favorit, jadi saya membeli versi Jepang.
Dari segi cerita dan gameplay, Persona 5 yang merupakan peringatan 20 tahun dari seri Persona tidak begitu berbeda dengan game-game sebelumnya. Meski begitu, Atlus menghadirkan cukup banyak twist dan gimmick baru sehingga game-nya terasa fresh. Pemain baru atau veteran pun dapat memainkan game ini tanpa masalah.
Membaca sinopsis di atas, pastinya kalian sudah merasa tidak asing lagi. Ya, permulaan ceritanya kurang lebih tidak begitu berbeda dengan Persona 3 atau Persona 4. Untuk menemukan harta karunnya, kalian tidak bisa hanya sekedar menjelajahi Palace saja. Kalian juga harus memecahkan misteri di dunia nyata untuk mencari tahu apa yang sebenarnya dilakukan oleh orang jahat tersebut.
Sepanjang perjalanan, kalian akan bertemu banyak karakter, mulai dari yang menjadi anggota party hingga yang akan membantu aktivitas kalian sebagai pencuri. Semua karakter ini akan menjadi cooperation character (sebelumnya dikenal sebagai Social Link) dan kalian bisa memperdalam relasi dengan mereka. Semakin dalam relasi kalian, maka akan ada banyak keuntungan yang bisa kalian dapatkan, mulai dari efek buff hingga aksi unik seperti Baton Touch yang bisa digunakan untuk mengganti karakter tanpa menghabiskan turn ketika kalian ingin meneruskan combo menyerang kelemahan lawan tapi karakter kalian tidak memiliki serangan yang diperlukan.
Ketika kalian menjelajahi Palace, kalian harus berhati-hati karena kalian tidak bisa asal jalan saja. Kalian harus bertindak seperti pencuri, berjalan dan menyerang lawan secara sembunyi-sembunyi. Selain kalian akan mendapatkan keuntungan ketika bertarung, bertindak secara sembunyi-sembunyi ini perlu dilakukan agar kalian tidak ketahuan oleh pemilik Palace.
Kali ini aktivitas yang dihadirkan ada sangat banyak. Saya masih bermain di paruh awal game-nya, tetapi sudah ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan seperti kerja paruh waktu, berlatih di batting center, beristirahat di onsen, belajar di perpustakaan, belanja perlangkapan di Shibuya, dan masih banyak lainnya. Bahkan, sekarang kalian juga akan bisa keluar rumah di malam hari untuk melakukan aktivitas-aktivitas ini. Menurut saya, yang menjadi tantangan terberat dari seri Persona bukanlah pertarungannya, tetapi mengatur waktu dan memilih aktivitas yang dilakukan.
Selain itu, Atlus juga sekarang menghadirkan sistem dialog dengan Shadow untuk dijadikan Persona. Di sini, kalian harus bernegosiasi dengan Shadow agar mereka mau menjadi Persona kalian. Sistem negosiasi ini digunakan oleh seri Shin Megami Tensei, seri utama dari Persona. Perubahan lainnya yang cukup menarik adalah ketika melawan boss. Sekarang, pertarungan boss juga dilengkapi elemen stealth. Di tengah pertarungan kalian harus menuyuruh salah satu anggota party untuk menyusup mencuri harta karun.
Setelah selesai bertarung, biasanya kalian melakukan healing secara manual, baik menggunakan magic atau menggunakan item. Sekarang, Atlus memberi kemudahan dengan tombol auto-recovery. Pada saat kalian menjelajahi Palace, kalian bisa menekan tombol kotak untuk melakukan heal hingga HP penuh. Heal yang dilakukan menggunakan magic anggota party, jadi kalian harus berhati-hati agar tidak kehabisan SP.
Atlus pun tidak lupa untuk menyisipkan berbagai cutscene dalam bentuk CG dan anime agar adegan menjadi terlihat lebih mantap. Tetapi sayangnya di beberapa bagian, Atlus terlihat mengambil jalan pintas. Mungkin juga karena pada awalnya game ini ditujukan untuk rilis di PS3. Kadang terlihat grafis yang diperlihatkan tidak terlalu tajam atau detil. Meski begitu, hal ini sebenarnya tidak terlalu karena gaya desain yang digunakan benar-benar sangat menolong game ini untuk tampil dengan keren.
Hal yang paling mengecewakan bagi saya adalah Atlus melakukan “sensor” pada game ini. Salah satu kelebihan dari PS4 adalah bisa mengambil screenshot dan video kapan saja untuk pamer. Sayangnya, Atlus memblok fitur ini jadi kalian sama sekali tidak bisa mengambil screenshot atau video. Atlus sepertinya benar-benar takut akan yang memberi spoiler dari game ini.
Untuk versi Jepangnya, sayangnya tidak full-voiced. Jadi kalau kalian tidak sabar untuk bermain Persona 5 dan berharap ingin mengandalkan kata-kata yang diucapkan oleh karakter karena lebih mudah dimengerti, kalian harus bersabar. Untungnya, kalian sekarang bisa mengandalkan teknologi Google Translate yang hanya cara dengan mengambil foto tulisannya kalian bisa mendapatkan terjemahannya. Cara lain yang bisa kalian andalkan adalah Thief Union. Dengan terhubung ke internet, kalian bisa melihat apa yang dilakukan oleh pemain lain di saat tersebut. Fungsi ini juga bisa digunakan ketika menjawab pertanyaan di kelas.
Persona 5 versi Jepang sudah tersedia di PlayStation 4 dan PlayStation 3. Versi Inggris akan rilis pada tanggal 14 Februari 2017.
Dari segi cerita dan gameplay, Persona 5 yang merupakan peringatan 20 tahun dari seri Persona tidak begitu berbeda dengan game-game sebelumnya. Meski begitu, Atlus menghadirkan cukup banyak twist dan gimmick baru sehingga game-nya terasa fresh. Pemain baru atau veteran pun dapat memainkan game ini tanpa masalah.
Menjadi Pencuri untuk Memperbaiki Sifat Orang Lain
Kalau kalian sudah lama bermain Persona, kalian akan merasa langsung familiar ketika bermain Persona 5. Dalam game ini, kalian akan menjadi seorang siswa SMA yang terpaksa harus pindah ke Syujin High School karena suatu kejadian. Suatu hari ketika berangkat ke sekolah, ternyata sekolahnya berubah menjadi sebuah istana. Di sana, kalian bertemu dengan Morgana, makhluk seperti kucing yang bisa berbicara. Di sana, dia menjelaskan bahwa tempat tersebut adalah Palace, dunia lain yang terbentuk dari hasrat jahat seseorang. Kalian akan bisa memperbaiki hasrat jahatnya dengan cara mencuri harta karun yang berada di dalam Palace.Membaca sinopsis di atas, pastinya kalian sudah merasa tidak asing lagi. Ya, permulaan ceritanya kurang lebih tidak begitu berbeda dengan Persona 3 atau Persona 4. Untuk menemukan harta karunnya, kalian tidak bisa hanya sekedar menjelajahi Palace saja. Kalian juga harus memecahkan misteri di dunia nyata untuk mencari tahu apa yang sebenarnya dilakukan oleh orang jahat tersebut.
Sepanjang perjalanan, kalian akan bertemu banyak karakter, mulai dari yang menjadi anggota party hingga yang akan membantu aktivitas kalian sebagai pencuri. Semua karakter ini akan menjadi cooperation character (sebelumnya dikenal sebagai Social Link) dan kalian bisa memperdalam relasi dengan mereka. Semakin dalam relasi kalian, maka akan ada banyak keuntungan yang bisa kalian dapatkan, mulai dari efek buff hingga aksi unik seperti Baton Touch yang bisa digunakan untuk mengganti karakter tanpa menghabiskan turn ketika kalian ingin meneruskan combo menyerang kelemahan lawan tapi karakter kalian tidak memiliki serangan yang diperlukan.
Ketika kalian menjelajahi Palace, kalian harus berhati-hati karena kalian tidak bisa asal jalan saja. Kalian harus bertindak seperti pencuri, berjalan dan menyerang lawan secara sembunyi-sembunyi. Selain kalian akan mendapatkan keuntungan ketika bertarung, bertindak secara sembunyi-sembunyi ini perlu dilakukan agar kalian tidak ketahuan oleh pemilik Palace.
Banyak Aktivitas yang Bisa Dilakukan
Masih melanjutkan tradisi, kalian akan masih tetap bisa melakukan banyak aktivitas untuk meningkatkan kemampuan karakter kalian, mulai dari pengetahuan, keberanian, koordinasi, dan masih banyak lainnya. Sebagai seorang murid SMA, tentu tugas utama kalian adalah belajar. Tetapi kalian juga harus mengerjakan banyak aktivitas lainnya agar bisa bertahan hidup di dunia nyata dan di Palace.Kali ini aktivitas yang dihadirkan ada sangat banyak. Saya masih bermain di paruh awal game-nya, tetapi sudah ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan seperti kerja paruh waktu, berlatih di batting center, beristirahat di onsen, belajar di perpustakaan, belanja perlangkapan di Shibuya, dan masih banyak lainnya. Bahkan, sekarang kalian juga akan bisa keluar rumah di malam hari untuk melakukan aktivitas-aktivitas ini. Menurut saya, yang menjadi tantangan terberat dari seri Persona bukanlah pertarungannya, tetapi mengatur waktu dan memilih aktivitas yang dilakukan.
Proses Battle yang Lebih Efisien
Untuk sistem pertarungannya, Persona 5 masih menggunakan Press Turn System. Ketika kalian menyerang kelemahan lawan, maka lawan akan jatuh dan kalian bisa menyerang 1 kali lagi. Ketika semua lawan jatuh, maka kalian bisa melakukan All Out Attack yang akan membuat lawan dikeroyok oleh seluruh party kalian. Salah satu perubahan yang menarik Atlus hadirkan adalah desain menu. Sekarang kalian tidak perlu lagi repot-repot memilih aksi dari daftar menu. Masing-masing aksi bisa dilakukan dengan menekan tombol yang sesuai saja.Selain itu, Atlus juga sekarang menghadirkan sistem dialog dengan Shadow untuk dijadikan Persona. Di sini, kalian harus bernegosiasi dengan Shadow agar mereka mau menjadi Persona kalian. Sistem negosiasi ini digunakan oleh seri Shin Megami Tensei, seri utama dari Persona. Perubahan lainnya yang cukup menarik adalah ketika melawan boss. Sekarang, pertarungan boss juga dilengkapi elemen stealth. Di tengah pertarungan kalian harus menuyuruh salah satu anggota party untuk menyusup mencuri harta karun.
Setelah selesai bertarung, biasanya kalian melakukan healing secara manual, baik menggunakan magic atau menggunakan item. Sekarang, Atlus memberi kemudahan dengan tombol auto-recovery. Pada saat kalian menjelajahi Palace, kalian bisa menekan tombol kotak untuk melakukan heal hingga HP penuh. Heal yang dilakukan menggunakan magic anggota party, jadi kalian harus berhati-hati agar tidak kehabisan SP.
Gaya Grafis yang Stylish
kalau kalian sudah melihat trailer-trailer dan gameplay dari Persona 5, kalian pasti sudah tahu bahwa gaya grafis Persona 5 benar-benar stylish, bahkan bisa dibilang melebihi game-game sebelumnya. Ternyata setelah memainkan game-nya, Persona 5 terlihat jauh lebih stylish. Bahkan pada saat dialog dan membeli barang pun terlihat keren.Atlus pun tidak lupa untuk menyisipkan berbagai cutscene dalam bentuk CG dan anime agar adegan menjadi terlihat lebih mantap. Tetapi sayangnya di beberapa bagian, Atlus terlihat mengambil jalan pintas. Mungkin juga karena pada awalnya game ini ditujukan untuk rilis di PS3. Kadang terlihat grafis yang diperlihatkan tidak terlalu tajam atau detil. Meski begitu, hal ini sebenarnya tidak terlalu karena gaya desain yang digunakan benar-benar sangat menolong game ini untuk tampil dengan keren.
Hal yang paling mengecewakan bagi saya adalah Atlus melakukan “sensor” pada game ini. Salah satu kelebihan dari PS4 adalah bisa mengambil screenshot dan video kapan saja untuk pamer. Sayangnya, Atlus memblok fitur ini jadi kalian sama sekali tidak bisa mengambil screenshot atau video. Atlus sepertinya benar-benar takut akan yang memberi spoiler dari game ini.
Verdict: Stylish/10
Di luar kekurangan yang bisa dimaklumi dan tidak mengganggu, Atlus berhasil menghadirkan Persona 5 sebagai perayaan 20 tahun seri Persona dengan gemilang. Dari garis besar cerita memang masih serupa, sekelompok remaja memecahkan misteri yang terjadi di sekitar mereka. Tetapi tema yang diangkat kali ini bisa dibilang terasa lebih “berat.” (Mungkin spoiler, silahkan highlight untuk lihat.)Sang tokoh utama pindah sekolah karena dia dituntut karena menolong seorang wanita yang sedang dipaksa oleh lelaki. Di Palace pertama, kalian menghadapi seorang guru yang menanggap sekolahnya adalah istananya dan melakukan kekerasan dan pelecehan seksual pada murid-muridnya. Di Palace kedua, kalian akan menghadapi seorang pelukis terkenal yang ternyata mencuri lukisan-lukisan muridnya dan menganggapnya sebagai karyanya.
Untuk versi Jepangnya, sayangnya tidak full-voiced. Jadi kalau kalian tidak sabar untuk bermain Persona 5 dan berharap ingin mengandalkan kata-kata yang diucapkan oleh karakter karena lebih mudah dimengerti, kalian harus bersabar. Untungnya, kalian sekarang bisa mengandalkan teknologi Google Translate yang hanya cara dengan mengambil foto tulisannya kalian bisa mendapatkan terjemahannya. Cara lain yang bisa kalian andalkan adalah Thief Union. Dengan terhubung ke internet, kalian bisa melihat apa yang dilakukan oleh pemain lain di saat tersebut. Fungsi ini juga bisa digunakan ketika menjawab pertanyaan di kelas.
Persona 5 versi Jepang sudah tersedia di PlayStation 4 dan PlayStation 3. Versi Inggris akan rilis pada tanggal 14 Februari 2017.
0 komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan :)